Tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Amerika Serikat, baru-baru ini Departemen
Transportasi dan Badan Keamanan Jalan Raya Nasional AS mensahkan sistem
komunikasi antar kendaraan (V2V), di mana antara kendaraan bisa saling
berkomunikasi satu sama lain.
Adanya sistem ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan hingga 70 - 80
persen yang melibatkan pengemudi yang terganggu penglihatannya.
Sistem ini diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, karena
setiap kendaraan mengetahui posisi kendaraan lain secara tepat waktu (real
time), diharapkan bisa mencegah insiden tabrakan.
Teknologi yang digunakan memakai jaringan gelombang radio pendek yang bisa
mendeteksi kendaraan lain dalam radius hingga 91 meter dan dalam sudut
pandangan 360 derajat, sehingga bisa memantau yang tidak bisa dilihat
pengemudi. Informasi lainnya bisa klik di sini, bengkel modifikasi
Tidak ada komentar: